Pengertian
Kesetimbangan Kimia
Seperti yang diuraikan di atas bahwa pengertian kesetimbangan kimia
adalah keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk
sama dan konsentrasi keduanya tetap. Kesetimbangan kimia hanya terjadi
pada reaksi bolak-balik dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan
laju terbentuknya produk. Reaksi akan terjadi terus menerus secara
mikroskopis sehingga disebut kesetimbangan dinamis.
Ciri-ciri Keadaan Setimbang
Ciri-ciri keadaan suatu reaksi bolak-balik dikatan setimbang sebagai
berikut.
Terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap.
Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang
berlawanan.
Laju reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke produk.
Konsentrasi produk dan reaktan tetap.
Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.
Pergeseran Kesetimbangan Kimia
Pergeseran kesetimbangan kimia dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya
konsentrasi zat, temperatur, dan tekanan atau volume. Berikut ulasan
lengkapnya.
Pengaruh Konsentrasi Zat terhadap kesetimbangan kimia
Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser dari arah (menjauhi) zat yang ditambah konsentrasinya.
Jika konsentrasi salah satu zat dikurangi, maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser ke arah zat dikurangi konsentrasinya.
Contoh : Pada persamaan reaksi berikut.
N2(g)+ 3H2(g) <==> 2NH3(g) H = -92 kJ
Apabila konsentrasi N2 ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser
ke kanan, karena bila konsentrasi zat ditambah maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser dari arah yang ditambah konsentrasinya.
Apabila konsentrasi N2 dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan bergeser
ke kiri, karena bila konsentrasi zat dikurangi maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang ditambah konsentrasinya.
Pengaruh Tekanan dan Volume terhadap kesetimbangan kimia
Apabila tekanan pada sistem ditambah/volume diperkecil maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil.
Apabila tekanan pada sistem diperkecil/volume ditambah maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih besar.
"Tekanan dan Volume berbanding terbalik"
Contoh : Pada persamaan reaksi berikut
N2(g)+ 3H2(g) <==> 2NH3(g) H = -92 kJ
Jumlah mol reaktan = 1 + 3 = 4
Jumlah mol produk = 2
Apabila tekanan pada sistem ditambah maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kanan, karena jika tekanan ditambah maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil
yakni 2.
Apabila volume pada sistem dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kanan, karena jika volume sistem dikurangi maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil
yakni 2.
Apabila tekanan pada sistem dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kiri, karena jika tekanan ditambah maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih besar yakni 4.
Apabila volume pada sistem ditambah maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kiri, karena jika volume sistem ditambah maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih besar
yakni 4.
Pengaruh Temperatur terhadap kesetimbangan kimia
Apabila temperatur sistem dinaikkan maka reaksi kesetimbangan bergeser
ke arah reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm).
Apabila temperatur sistem dikurangi maka rekasi kesetimbangan akan
bergeser ke arah zat yang melepaskan kalor (eksoterm).
Contoh : Pada persamaan reaksi
[A] + [B] <==> [C] H = -X
[C] merupakan reaksi eksoterm (melepaskan kalor) dan [A] + [B] merupakan
reaksi endoterm (membutuhkan kalor).
Apabila temperatur dinaikkan maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke
kiri karena jika temperatur sistem dinaikkan maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser ke arah reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm).
Apabila temperatur diturunkan maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke
kanan karena jika temperatur sistem dinaikkan maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser ke arah reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm).
Hukum Kesetimbangan Kimia
Hukum kesetimbangan kimia atau tetapan kestimbangan adalah perbandingan
dari hasil kali konsentrasi produk berpangkat kofisiennya masing-masing
dengan konsentrasi reaktan berpangkat kofisiennya masing-masing.
Tetapan kestimbangan biasa disimbolkan dengan "K" atau "Kc"
Rumus Umum Kesetimbangan Kimia
Persamaan atau rumus umum kesetimbangan kimia yaitu,
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Heterogen
Pada kesetimbangan heterogen bantuk zat-zat yang terlibat dalam reaksi
tidak sama, sehingga yang diambil untuk menentukan tetapan kesetimbangan
adalah konsentrasi zat yang tetapan kesetimbangannya dipengaruhi yakni
larutan dan gas.
Kesetimbangan Homogen
Pada kesetimbangan heterogen bantuk zat-zat yang terlibat dalam reaksi
sama, sehingga seluruh konsentrasi zat digunakan untuk menentukan
tetapan kesetimbangan. Namun yang perlu diingat, bahwa yang dipengaruhi
tetapan kesetimbangan hanya bentuk gas dan larutan saja.
Contoh Soal
Diketahui suatu reaksi kesetimbangan
2A + B <==> A2B
Pada kondisi awal di dalam bejana 2 liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B.
Jika dalam kesetimbangan
0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangannya adalah....
Jawab
Dari permasalahan dapat ditentukan jumlah mol sebagai berikut.
Kesetimbangan Kimia
Jadi
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
Volume dalam permaslahan di atas tidak berpengaruh karena akan
saling menghilangkan.
Tetapan Kesetimbangan Parsial
Tetapan kesetimbangan parsial adalah perbandingan dari hasil kali
tekanan pasrsial produk berpangkat kofisiennya masing-masing dengan
tekanan pasrsial reaktan berpangkat kofisiennya masing-masing. Tetapan
kestimbangan parsial disimbolkan "Kp".
Kesetimbangan Kimia
Ket :
p = tekanan parsial
Kesetimbangan Kimia
Ket :
pX = tekanan parsial yang dicari
nX = mol dari zat yang dicari tekanan parsialnya
En = total mol sistem
Ep = total tekanan parsial sistem
Contoh Soal
Sebanyak 6 mol NH3 dipanaskan hingga menjadi N2 dan H2. Pada saat
kesetimbangan tercapai tersisa 2 mol NH3 . Jika tekanan total campuran
gas adalah 10 atm makan tentukanlah harga Kp.
Jawaban
Dari persoalan kita dapat temukan data sebagai berikut.
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
Total mol dalam sistem
Mancari tekanan parsial pada setiap zat dengan persamaan
Kesetimbangan Kimia
Sehingga didapatkan pNH3 = 2 atm, pN2 = 2 atm, dan pH2 = 6atm
Kesetimbangan Kimia
Hubungan Kesetimbangan Tekanan Parsial dengan Tetapan Kesetimbangan
Hubungan antara tetapan kesetimbangan parsial dengan tekanan
kesetimbangan dinyatakan dengan persamaan :
Kesetimbangan Kimia
Ket :
R = kostanta gas
T = Suhu
p,q,m, dan n = kofisien dari zat yang bereaksi.
Derajat Disosiasi
Derajat disosiasi adalah nilai yang digunakan untuk mengetahui berapa
bagian zat yang terdisosiasi. Persamaan derajat disosiasi yakni
Kesetimbangan Kimia
Arti Tetapan Kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan dapat digunakan untuk beberapa fungsi antara lain
Memberi petunjuk tentang posisi kesetimbangan
Pada reaksi kesetimbangan, Kc dan Kp merupakan perbadingan konsentrasi
atau tekanan parsial dari zat hasil reaksi (produk) dengan zat peraksi
(reaktan) dalam keadaaan setimbang.
-Jika nilai Kc atau Kp besar menunjukkan bahwa reaksi tekanan
berlangsung sempurna atau hampir sembpurna.
-Jika nilai Kc atau Kp kecil menunjukkan bahwa reaksi tekanan
berlangsung sedikit.
Meramalkan arah reaksi
Apabila ke dalam persamaan tetapan kesetimbangan zat-zat hasil reaksi
yag dimasukkan bukan merupakan keadaan setimbang maka harga diperoleh
disebut quotion reaksi (Qc). Qc merupakan perbandingan
konsentrasi-konsentrasi yang bentuknya sama dengan persamaan Kc dengan
ketentuan sebagai berikut.
- Jika Qc < Kc maka reaksi akan berlangsung dari kiri ke kanan sampai
terjadi keadaan setimbang.
- Jika Qc > Kc maka reaksi akan berlangsung dari kanan ke kiri sampai
terjadi keadaan setimbang.
- Jika Qc = Kc maka terjadi keadaan setimbang.
Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2014/12/pembahasan-kesetimbangan-kimia-lengkap.html
Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2014/12/pembahasan-kesetimbangan-kimia-lengkap.html
Pengertian
Kesetimbangan Kimia
Seperti yang diuraikan di atas bahwa pengertian kesetimbangan kimia
adalah keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk
sama dan konsentrasi keduanya tetap. Kesetimbangan kimia hanya terjadi
pada reaksi bolak-balik dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan
laju terbentuknya produk. Reaksi akan terjadi terus menerus secara
mikroskopis sehingga disebut kesetimbangan dinamis.
Ciri-ciri Keadaan Setimbang
Ciri-ciri keadaan suatu reaksi bolak-balik dikatan setimbang sebagai
berikut.
Terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap.
Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang
berlawanan.
Laju reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke produk.
Konsentrasi produk dan reaktan tetap.
Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.
Pergeseran Kesetimbangan Kimia
Pergeseran kesetimbangan kimia dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya
konsentrasi zat, temperatur, dan tekanan atau volume. Berikut ulasan
lengkapnya.
Pengaruh Konsentrasi Zat terhadap kesetimbangan kimia
Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser dari arah (menjauhi) zat yang ditambah konsentrasinya.
Jika konsentrasi salah satu zat dikurangi, maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser ke arah zat dikurangi konsentrasinya.
Contoh : Pada persamaan reaksi berikut.
N2(g)+ 3H2(g) <==> 2NH3(g) H = -92 kJ
Apabila konsentrasi N2 ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser
ke kanan, karena bila konsentrasi zat ditambah maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser dari arah yang ditambah konsentrasinya.
Apabila konsentrasi N2 dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan bergeser
ke kiri, karena bila konsentrasi zat dikurangi maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang ditambah konsentrasinya.
Pengaruh Tekanan dan Volume terhadap kesetimbangan kimia
Apabila tekanan pada sistem ditambah/volume diperkecil maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil.
Apabila tekanan pada sistem diperkecil/volume ditambah maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih besar.
"Tekanan dan Volume berbanding terbalik"
Contoh : Pada persamaan reaksi berikut
N2(g)+ 3H2(g) <==> 2NH3(g) H = -92 kJ
Jumlah mol reaktan = 1 + 3 = 4
Jumlah mol produk = 2
Apabila tekanan pada sistem ditambah maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kanan, karena jika tekanan ditambah maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil
yakni 2.
Apabila volume pada sistem dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kanan, karena jika volume sistem dikurangi maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil
yakni 2.
Apabila tekanan pada sistem dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kiri, karena jika tekanan ditambah maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih besar yakni 4.
Apabila volume pada sistem ditambah maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kiri, karena jika volume sistem ditambah maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih besar
yakni 4.
Pengaruh Temperatur terhadap kesetimbangan kimia
Apabila temperatur sistem dinaikkan maka reaksi kesetimbangan bergeser
ke arah reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm).
Apabila temperatur sistem dikurangi maka rekasi kesetimbangan akan
bergeser ke arah zat yang melepaskan kalor (eksoterm).
Contoh : Pada persamaan reaksi
[A] + [B] <==> [C] H = -X
[C] merupakan reaksi eksoterm (melepaskan kalor) dan [A] + [B] merupakan
reaksi endoterm (membutuhkan kalor).
Apabila temperatur dinaikkan maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke
kiri karena jika temperatur sistem dinaikkan maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser ke arah reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm).
Apabila temperatur diturunkan maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke
kanan karena jika temperatur sistem dinaikkan maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser ke arah reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm).
Hukum Kesetimbangan Kimia
Hukum kesetimbangan kimia atau tetapan kestimbangan adalah perbandingan
dari hasil kali konsentrasi produk berpangkat kofisiennya masing-masing
dengan konsentrasi reaktan berpangkat kofisiennya masing-masing.
Tetapan kestimbangan biasa disimbolkan dengan "K" atau "Kc"
Rumus Umum Kesetimbangan Kimia
Persamaan atau rumus umum kesetimbangan kimia yaitu,
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Heterogen
Pada kesetimbangan heterogen bantuk zat-zat yang terlibat dalam reaksi
tidak sama, sehingga yang diambil untuk menentukan tetapan kesetimbangan
adalah konsentrasi zat yang tetapan kesetimbangannya dipengaruhi yakni
larutan dan gas.
Kesetimbangan Homogen
Pada kesetimbangan heterogen bantuk zat-zat yang terlibat dalam reaksi
sama, sehingga seluruh konsentrasi zat digunakan untuk menentukan
tetapan kesetimbangan. Namun yang perlu diingat, bahwa yang dipengaruhi
tetapan kesetimbangan hanya bentuk gas dan larutan saja.
Contoh Soal
Diketahui suatu reaksi kesetimbangan
2A + B <==> A2B
Pada kondisi awal di dalam bejana 2 liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B.
Jika dalam kesetimbangan
0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangannya adalah....
Jawab
Dari permasalahan dapat ditentukan jumlah mol sebagai berikut.
Kesetimbangan Kimia
Jadi
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
Volume dalam permaslahan di atas tidak berpengaruh karena akan
saling menghilangkan.
Tetapan Kesetimbangan Parsial
Tetapan kesetimbangan parsial adalah perbandingan dari hasil kali
tekanan pasrsial produk berpangkat kofisiennya masing-masing dengan
tekanan pasrsial reaktan berpangkat kofisiennya masing-masing. Tetapan
kestimbangan parsial disimbolkan "Kp".
Kesetimbangan Kimia
Ket :
p = tekanan parsial
Kesetimbangan Kimia
Ket :
pX = tekanan parsial yang dicari
nX = mol dari zat yang dicari tekanan parsialnya
En = total mol sistem
Ep = total tekanan parsial sistem
Contoh Soal
Sebanyak 6 mol NH3 dipanaskan hingga menjadi N2 dan H2. Pada saat
kesetimbangan tercapai tersisa 2 mol NH3 . Jika tekanan total campuran
gas adalah 10 atm makan tentukanlah harga Kp.
Jawaban
Dari persoalan kita dapat temukan data sebagai berikut.
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
Total mol dalam sistem
Mancari tekanan parsial pada setiap zat dengan persamaan
Kesetimbangan Kimia
Sehingga didapatkan pNH3 = 2 atm, pN2 = 2 atm, dan pH2 = 6atm
Kesetimbangan Kimia
Hubungan Kesetimbangan Tekanan Parsial dengan Tetapan Kesetimbangan
Hubungan antara tetapan kesetimbangan parsial dengan tekanan
kesetimbangan dinyatakan dengan persamaan :
Kesetimbangan Kimia
Ket :
R = kostanta gas
T = Suhu
p,q,m, dan n = kofisien dari zat yang bereaksi.
Derajat Disosiasi
Derajat disosiasi adalah nilai yang digunakan untuk mengetahui berapa
bagian zat yang terdisosiasi. Persamaan derajat disosiasi yakni
Kesetimbangan Kimia
Arti Tetapan Kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan dapat digunakan untuk beberapa fungsi antara lain
Memberi petunjuk tentang posisi kesetimbangan
Pada reaksi kesetimbangan, Kc dan Kp merupakan perbadingan konsentrasi
atau tekanan parsial dari zat hasil reaksi (produk) dengan zat peraksi
(reaktan) dalam keadaaan setimbang.
-Jika nilai Kc atau Kp besar menunjukkan bahwa reaksi tekanan
berlangsung sempurna atau hampir sembpurna.
-Jika nilai Kc atau Kp kecil menunjukkan bahwa reaksi tekanan
berlangsung sedikit.
Meramalkan arah reaksi
Apabila ke dalam persamaan tetapan kesetimbangan zat-zat hasil reaksi
yag dimasukkan bukan merupakan keadaan setimbang maka harga diperoleh
disebut quotion reaksi (Qc). Qc merupakan perbandingan
konsentrasi-konsentrasi yang bentuknya sama dengan persamaan Kc dengan
ketentuan sebagai berikut.
- Jika Qc < Kc maka reaksi akan berlangsung dari kiri ke kanan sampai
terjadi keadaan setimbang.
- Jika Qc > Kc maka reaksi akan berlangsung dari kanan ke kiri sampai
terjadi keadaan setimbang.
- Jika Qc = Kc maka terjadi keadaan setimbang.
Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2014/12/pembahasan-kesetimbangan-kimia-lengkap.html
Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2014/12/pembahasan-kesetimbangan-kimia-lengkap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar