Pengikut

Minggu, 22 November 2015

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERGESERAN KESETIMBANGAN

 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERGESERAN KESETIMBANGAN

faktor-faktor menyebabkan pergeseran kesetimbangan:
1. Perubahan konsentrasi (dM)
    Jika konsentrasi zat ditambah, maka reaksi kesetimbangan akan 
    bergeser menjauhi zat yang ditambah. Jika konsentrasi zat 
    dikurangi, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser mendekati 
    zat yang dikurang.
2. Perubahan tekanan (dP) dan volume (dV)
    Jika tekanan diperbesar, berarti volume mengecil, maka reaksi 
    kesetimbangan akan bergeser ke arah koefisien kecil. 
    Jika tekanan diperkecil, berarti volumenya betambah, maka 
    reaksi kesetimbangan akan begeser ke arah koefisien besar.
3. Perubahan suhu (dT)
    Jika suhu dinaikan, maka reaksi kesetimbangan akan 
    bergeser ke arah endoterm (dH=+). Jika suhu diturunkan, 
    maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah eksoterm (dH=-).

Tetapan kesetimbangan (K) ada dua macam, yaitu Kc dan Kp. Kc adalah tetapan kesetimbangan yang dihitung berdasarkan jumlah konsentrasi/molaritas (M) dan Kp adalah tetapan kesetimbangan yang dihitung berdasarkan jumlah tekanan parsial gas (P). Secara umum rumusan K adalah perkalian jumlah zat di ruas kanan masing-masing dipangkatkan koefisiennya dibagi perkalian jumlah zat di ruas kiri masing-masing dipangkatkan koefisiennya. Jumlah (molaritas/tekanan parsial) yang dipakai pada perhitungan Kc/Kp adalah jumlah pada saat kesetimbangan. Jika jumlah zat-zat saat kesetimbangannya belum diketahui, maka dapat dicari dengan membuat tabulasi data (pentabelan data dari jumlah zat pada saat mula-mula (m), bereaksi (b), dan saat kesetimbangan (s)).

Jika fase zat dalam reaksi kesetimbangan adalah solid (s), loquid (l), larutan (aq), dan gas (g), maka dapat dihitung Kc dan Kp dengan melibatkan jumlah zat dari zat yang berfase gas (g) saja. Jika fase zat-zatnya: s, l, dan g (tidak ada aq), maka dapat dihitung Kc dan Kp dengan melibatkan jumlah zat dari zat fase gas (g) saja. Jika fase zat-zatnya: s, l, dan aq (tanpa ada g), maka tetapan kesetimbangan yang dapat dihitung adalah Kc saja dengan melibatkan jumlah zat dari zat fase larutan (aq) saja. Berikut adalah contoh rumus Kc dan Kp suatu reaksi kesetimbangan:



sumber:  http://aboutche-mistry.blogspot.co.id/2012/11/kesetimbangan-kimia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar