Dari lambang tersebut tentukan:
a) nomor atom Cu
b) nomor massa Cu
c) jumlah proton
d) jumlah elektron
e) jumlah neutron
f) jumlah massa partikel-partikel inti atom Cu jika diketahui massa proton adalah 1,0073 sma, massa neutron adalah 1,0087 sma dan massa elektron adalah 5,49 x 10−4 sma.
Pembahasan
a) nomor atom Cu adalah 29.
b) nomor massa Cu adalah 63.
c) jumlah proton pada atom netral sama dengan nomor atomnya jadi proton berjumlah 29.
d) jumlah elektron pada atom netral sama dengan jumlah proton jadi 29.
e) jumlah neutron adalah nomor massa dikurangi nomor atom, jadi 63 − 29 = 34.
f) partikel penyusun inti adalah proton dan neutron, jadi dengan jumlah proton ada 29 dan jumlah neutron ada 34 maka jumlah massa penyusun intinya adalah
= 29(1,0073) + 34(1,0087) = 63,5075 sma
2. Atom X memiliki nomor atom 26. Tentukan jumlah proton dan elektron jika atom tersebut membentuk ion X3+
Pembahasan
Ion X3+ terjadi dari atom X yang melepaskan 3 buah elektron. Sehingga jumlah protonnya adalah 26 sementara jumlah elektronnya ada 26 − 3 = 23.
3. Atom Y memiliki nomor atom 8. Tentukan jumlah proton dan elektron jika atom tersebut membentuk ion Y2−
Pembahasan
Ion Y2− terbentuk dari atom Y yang mendapatkan tambahan 2 elektron, sehingga jumlah proton ada 8 sementara jumlah elektronnya adalah 8 + 2 = 10 elektron.
4. Nomor atom Al = 13, maka jumlah elektron ion Al3+ adalah...
A. 18
B. 15
C. 13
D. 12
E. 10
(soal ebtanas 1994)
Pembahasan
Jumlah elektron Al netral adalah 13. Jumlah elektron pada ion Al3+ dengan demikian adalah 13 − 3 = 10 buah.
5. Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur 19X adalah...(nomor atom Ar = 18)
A. Periode 4, golongan IA, [Ar] 4s1
B. Periode 1, golongan IB, [Ar] 4d1
C. Periode 1, golongan IIA, [Ar] 4s2
D. Periode 2, golongan IIB, [Ar] 4d2
E. Periode 3, golongan IVA, [Ar] 4s2 3d2
Pembahasan : menentukan letak unsur
18Ar : 2 8 8 : 1s2 2s22p6 3s23p6
19X : 2 8 8 1 : 1s2 2s22p6 3s23p6 4s1 : [Ar] 4s1
n = 4 ---> periode 4
eval = 1 ---> golongan IA
B. Periode 1, golongan IB, [Ar] 4d1
C. Periode 1, golongan IIA, [Ar] 4s2
D. Periode 2, golongan IIB, [Ar] 4d2
E. Periode 3, golongan IVA, [Ar] 4s2 3d2
Pembahasan : menentukan letak unsur
18Ar : 2 8 8 : 1s2 2s22p6 3s23p6
19X : 2 8 8 1 : 1s2 2s22p6 3s23p6 4s1 : [Ar] 4s1
n = 4 ---> periode 4
eval = 1 ---> golongan IA
6. Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari atom 16S adalah...
A. n = 2, l = 0, m = 0, s = -1/2
B. n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2
C. n = 3, l = 1, m = 0, s = -1/2
D. n = 3, l = 1, m = 0, s = +1/2
E. n = 3, l = 1, m = +1, s = +1/2
Pembahasan : menentukan harga bilangan kuantum
16S : 2 8 6 : 1s2 2s22p6 3s23p4
Elektron terakhir berada pada orbital 3s3p
Untuk orbital 3s :
1. n = 3, l = 0, m = 0, s = +1/2
2. n = 3, l = 0, m = 0, s = -1/2
Untuk orbital 3p
1. n = 3, l = 1, m = +1, s = +1/2
2. n = 3, l = 1, m = 0, s = +1/2
3. n = 3, l = 1, m = -1, s = +1/2
4. n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2 (opsi B)
B. n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2
C. n = 3, l = 1, m = 0, s = -1/2
D. n = 3, l = 1, m = 0, s = +1/2
E. n = 3, l = 1, m = +1, s = +1/2
Pembahasan : menentukan harga bilangan kuantum
16S : 2 8 6 : 1s2 2s22p6 3s23p4
Elektron terakhir berada pada orbital 3s3p
Untuk orbital 3s :
1. n = 3, l = 0, m = 0, s = +1/2
2. n = 3, l = 0, m = 0, s = -1/2
Untuk orbital 3p
1. n = 3, l = 1, m = +1, s = +1/2
2. n = 3, l = 1, m = 0, s = +1/2
3. n = 3, l = 1, m = -1, s = +1/2
4. n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2 (opsi B)
7. Konfigurasi elektron X2- dari suatu unsur 16X adalah...
A. 1s2 2s22p6 3s23p2
B.1s2 2s22p6 3s23p4
C.1s2 2s22p6 3s23p6
D.1s2 2s22p6 3s23p6 3d2
E.1s2 2s22p6 3s23p2 3d2
Pembahasan : menentukan konfigurasi elekton
Unsur x membentuk ion negatif seperti di atas berbarti menerima 2 elektron sehingga jumlah elektronnya menjadi :
X2- = 16 + 2 = 18 ---> 1s2 2s22p6 3s23p6
B.1s2 2s22p6 3s23p4
C.1s2 2s22p6 3s23p6
D.1s2 2s22p6 3s23p6 3d2
E.1s2 2s22p6 3s23p2 3d2
Pembahasan : menentukan konfigurasi elekton
Unsur x membentuk ion negatif seperti di atas berbarti menerima 2 elektron sehingga jumlah elektronnya menjadi :
X2- = 16 + 2 = 18 ---> 1s2 2s22p6 3s23p6
8. Letak unsur X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan dan periode...
A. IIA dan 6
B. VIB dan 3
C. VIB dan 4
D. VIIIB dan 3
E. VIIIB dan 4
Pembahasan : menentukan letak unsur
26X : 1s2 2s22p6 3s23p6 4s23d6
Ingat bahwa 4s3d merupakan salah satu karakteristik konfigurasi elektron unsur golongan B. Dari konfigurasi di atas diperoleh :
n = 4 ---> periode 4
eval (s+d) = 2 + 6 = 8 ---> golongan VIIIB
B. VIB dan 3
C. VIB dan 4
D. VIIIB dan 3
E. VIIIB dan 4
Pembahasan : menentukan letak unsur
26X : 1s2 2s22p6 3s23p6 4s23d6
Ingat bahwa 4s3d merupakan salah satu karakteristik konfigurasi elektron unsur golongan B. Dari konfigurasi di atas diperoleh :
n = 4 ---> periode 4
eval (s+d) = 2 + 6 = 8 ---> golongan VIIIB
a. A dan D d. D dan C
b. C dan E e. A dan B
c. B dan E
Pembahasan :
ikatan ion adalah ikatan ang terjadi antara logam (golongan IA, IIA) dengan nnon-logam (golongan VIA, VIIA)
Konfigurasi elektron 6A = 2,4 : golongan IVA
Konfigurasi elektron 8B = 2,6 : golongan VIA
Konfigurasi elektron 9C = 2,7 : golongan VIIA
Konfigurasi elektron 16D = 2,8,6 : golongan VIA
Konfigurasi elektron 19E = 2,8,8,1 : golongan IA
Jawaban : B
10. Unsur 9Y berikatan bengan unsur 19K membentuk suatu senyawa. Rumus molekul dan jenis ikatan yang terbentuk secara berurutan adalah…
a. KY – Ionik d. K2Y – Ionik
b. KY – Kovalen e. K2Y – Kovalen
c. KY2 – Kovalen
Pembahasan :
9Y = 2,7 : (golongan VIIA) non-logam
19K = 2,8,8,1 : (golongan IA) logam
Unsur K dan Y membentuk ikatan ionik dengan rumus molekul KY
Jawaban : A
11. Perhatikan tabel sifat-sifat fisik berikut:
Senyawa
Titik didih
Kelarutan dalam air
Daya hantar listrik dalam larutan
I
Tinggi
Mudah larut
Elektrolit kuat
II
Rendah
Tidak larut
Non elektrolit
Dari data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa I dan II berturut-turut adalah…
a. Ion dan kovalen polar
b. Ion dan kovalen non-polar
c. Kovalen polar dan ion
d. Kovalen polar dan hidrogen
e. Kovalen non-polar dan ion
Pembahasan:
- ikatan ion adalah titik didih tinggi, mudah larut dalam air, dapat menghantarkan listrik.
- ikatan kovalen non-polar adalah titik didih rendah, tidak larut dalam air, tidak dapat menghantarkan listrik.
Jawaban : B
12. Suatu senyawa mempuyai sifat:
· Larut dalam air
· Lelehannya dapat menghantarkan listrik
· Terionisasi sempurna dalam air
Jenis ikatan dalam senyawa tersebut adalah ikatan…
a. Kovalen polar
b. Kovalen non-polar
c. Hidrogen
d. Ion
e. Logam
Jawaban : D
Sumber : http://kimiastudycenter.com
http://bahanbelajarsekolah.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar